Artikel – Mari Mengenal Sarang Semut Papua, Sarangnya Obat
Sarang semut. Sarang Semut adalah tanaman obat asal Papua yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman. Secara turun-temurun, Sarang Semut sudah dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat oleh masyarakat pedalaman Papua, seperti suku-suku di Bogondini dan Tolikara.
Klik, untuk mengetahui harga Sarang semut asli Papua di toko kami.
Sarang semut memiliki tiga bagian utama, yaitu daun, batang, dan akar. Bagian yang serupa umbi sebetulnya adalah batang yang membesar. Di sinilah labirin tempat berkumpulnya sejumlah semut berwarna hitam / kuning. Sarang Semut (Myrmecodia Jack) merupakan tanaman epifit yang menempel pada tumbuhan lain, seperti pohon Kaha, Kayu Putih, dan Cemara Gunung. Walaupun tanaman ini epifit, dia tidak merugikan tanaman yang ditumpangi.
Nama sarang semut dikenal karena adanya gerombolan semut di bagian dalam “umbi’ itu. Ada yang menyebutnya Sermut karena dalamnya hidup koloni semut (Sermut), ada yang menyebutnya sarang semut (Sarmut), dan ada pula yang menamakannya Benalu Hutan. Warga Wamena sendiri menyebut tanaman ini Nongon. Umbinya mempunyai sistem jaringan lubang-lubang yang bentuk serta interkoneksi dari lubang-lubang tersebut sangat khas, lubang tersebut namanya labirin, yang dijadikan sebagai tempat tinggalnya koloni semut.sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan dari sistem klasifikasi genus ini.
Bentuk sarang acak disesuaikan berfungsi mengatur fentilasi udara yg terkait kelembaban dan suhu serta intensitas pencahayaan. Sarang semut terbentuk dr serat protein yg berasal dr mulut larva, diurai untuk kemudian dirajut secara bersama-sama oleh semut pekerja. Butuh sejumlah larva dlm satu periode bertelur untuk membentuk 2 kali lipat sarang koloni. Itu berarti butuh satu tetasan larva dari 1 liter koloni semut untuk membuat 2 liter sarang baru.
Tanaman sarang semut memperoleh makanan dari kotoran semut-semut yang tinggal di dalamnya.
Di Papua, tumbuhan ini banyak ditemui terutama di daerah pegunungan tengah tepatnya di hutan belantara kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, dan Paniai.
Sarang Semut kini menjadi obat baru untuk mengatasi beragam penyakit maut. Itu tak hanya di Wamena, Jayapura, atau kota-kota lain di tanah Papua. Para produsen memperoleh Sarang Semut dengan berburu di hutan-hutan Papua.
Kandungan Sarang Semut
Tanaman ini mengandung senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Flavonoid adalah jenis senyawa bahan alam yang merupakan baggian dari seyawa fenolik, yang banyak membentuk pigmen tanaman.
Selain mengandung flavonoid tanaman ini juga mempunyai kandungan tanin. Tanin sering dipakai untuk menyamak kulit. Tanin juga berfungsi untuk mengobati diare, menghentikan pendarahan, mengobati wasir dan mimisan. Selain itu tanaman epifit ini memiliki kandungan antioksodan tokoferol (Vitamin E) dan beberapa mineral lain seperi kalsium, nitrat, kalium, seng, besi,fosfor dan magnesium.
Manfaat dari sarang semut dimulai dari jenis-jenis penyakit yang tergolong ringan hingga tergolong penyakit berat atau kronis. Dari mulai mimisan hingga kanker dan tumor bahkan hingga AIDS juga dapat sembuh.
Sarang semut sudah diolah dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Dapatkan kapsul sarang semut Papua di sini. Klik.